TULAK BALA - TA'EUN IJA BROK DAN COVID-19
CAPTURING
Masyarakat Aceh menyebut wabah ini sebagai Ta’eun Ija Brok (wabah kain kotor) karena virus mematikan itu dilaporkan menjadikan kain-kain kotor sebagai sarang dan kemudian menular pada manusia. Virus ini dibawa oleh serdadu Hindia-Belanda pada saat Agresi Militer-II ke Aceh tahun 1874 sehingga membuat kehidupan masyarakat Aceh saat itu menjadi amat mencekam, bahkan PYM. Sultan Alauddin Mahmud Syah, Raja Aceh ke-34 (1870-1874 M) meninggal dunia diakibatkan karena terjangkit wabah kolera.
Dikampung-kampung, masyarakat Aceh pada saat itu menggelar Shalat Sunat Tulak Bala, dzikir, menyalakan penerang sejenis obor usai magrib dan kemudian berkeliling-keliling kampung sambil membacakan do’a-do’a tolak bala. Masyarakat Aceh juga membakar kain-kain kotor sebagai upaya dalam menolak bala
Masyarakat Aceh Gelar Do’a Keliling Kampung Untuk Tolak Bala Covid-19
VALIDATING
- https://m.liputan6.com/regional/read/4207568/mengembalikan-tradisi-tolak-bala-warga-aceh-di-tengah-pandemi-covid-19
- https://m.mediaindonesia.com/nusantara/433071/warga-aceh-gelar-doa-keliling-kampung-tolak-covid-19
- https://m.merdeka.com/peristiwa/aceh-melawan-virus-corona-dengan-ibadah-doa.html
- https://analisadaily.com/berita/baca/2020/03/21/1003520/tolak-bala-kearifan-lokal-warga-aceh-cegah-corona/
VALIDATED LINK for DRR
Nama LINK | Keterangan | Penjelasan Ilmiah |
Tulak Bala Ta’eun Ija Brok dan Covid-19 | Tradisi masyarakat Aceh untuk menolak bala dan bencana dengan berjalan berkeliling-keliling kampung sambil membaca do’a-do’a | - |
Bagi masyarakat Aceh ritual ini dipercaya dapat membantu mereka dalam pengurangan risiko bencana dikarenakan keyakinan akan ajaran leluhur secara turun temurun yang diwariskan kepada mereka yang didasarkan pada ajaran agama Islam. Oleh karena itu kegiatan tradisi inipun diisi dengan do’a-do’a memohon perlindungan kepada Tuhan, Allah Subhanahu Wata’ala, agar dijauhkan dari segala bentuk bala dan bencana.
Secara ilmiah, peristiwa LINK for DRR Kategori-II yang dilakukan masyarakat Aceh dengan melakukan ritual tradisi Tulak Bala Ta'eun Ija Brok dan Covid-19 agar terhindar dari bala dan juga bencana tidak dapat ditemukan penjelasan ilmiah dari ilmuwan untuk menjelaskan hubungan antara melaksanakan do’a bersama terhadap pengurangan dampak dari penyebaran virus atau wabah.