Pages

LINK for DRR : Shalat Istisqa Untuk Meminta Diturunkan Hujan di Aceh

SHALAT ISTISQA UNTUK MEMINTA DITURUNKAN HUJAN DI ACEH

CAPTURING

Aceh adalah sebuah Daerah Otonomi Khusus di Indonesia yang ibu kotanya berada di Banda Aceh. Aceh terletak diujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Sebelum Indonesia eksis ditahun 1949, Aceh merupakan sebuah Negara Islam Berdaulat ke-5 terbesar didunia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara.

Dibandingkan dengan wilayah lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama). Presentase penduduk Muslim-nya adalah yang tertinggi di Indonesia dan masyarakatnya hidup dengan ajaran Islam yang kuat.

Masyarakat Aceh terkenal sangat religius dan memiliki budaya adat yang identik dengan Islam. Kehidupan budaya adat Aceh dengan Islam tidak bisa dipisahkan. Harmonisasi antara adat dan Islam ini berkembang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Masyarakat Aceh menyesuaikan praktik tradisi atau adat istiadat yang berlaku dengan agama, hal ini terlihat dalam kehidupan sosial budaya Aceh. Sebagai hasilnya budaya Aceh dan Islam menyatu, sehingga sukar dipisahkan.

Dalam kaitannya dengan bencana, di Aceh, pada saat terjadi kekeringan atau musim kemarau panjang sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh untuk melaksanakan Shalat Istisqa yaitu shalat untuk meminta kepada Tuhan agar diturunkan hujan dalam kepercayaan agama Islam.

Masyarakat Aceh Besar Laksanakan Shalat Istisqa 
(Sumber: m.liputan6.com)


VALIDATING


VALIDATED LINK for DRR

Nama LINK

Keterangan

Penjelasan Ilmiah

Shalat Istisqa

Shalat sunat yang dilakukan untuk meminta diturunkan hujan dalam kepercayaan agama Islam


 -


Ritual keagamaan Shalat Istisqa yang kerap dilakukan masyarakat Aceh ini dapat diklasifikasikan sebagai LINK for DRR Kategori-II karena ini adalah kepercayaan berbasis agama yang tidak dapat dijelaskan oleh sains pada saat ini tetapi dipraktikkan oleh masyarakat untuk membangun ketahanan dan kekuatan secara psikologis dan batin.

Bagi masyarakat Aceh ritual ini dipercaya dapat membantu mereka dalam pengurangan risiko bencana dikarenakan keyakinan (keimanan) akan ajaran agama yang dianut oleh masyarakat Aceh tersebut. Jadi selama musim kemarau panjang yang dapat berdampak pada kekeringan sumber air dan areal persawahan terancam gagal panen ataupun bencana lain yang dapat ditimbulkan, setelah melakukan Shalat Istisqa kecemasan terhadap masa paceklik tersebut seolah telah mendapat solusi atau dalam kata lain setidaknya mereka (masyarakat Aceh-red) telah berserah diri dan memohon pertolongan kepada Tuhannya, Allah Subhanahu Wata’ala.

Secara ilmiah, peristiwa LINK for DRR Kategori-II yang dilakukan masyarakat Aceh dengan melakukan Shalat Istisqa untuk meminta diturunkan hujan dimusim kemarau tidak ditemukan penjelasan ilmiah dari ilmuwan yang dapat menjelaskan hubungan antara melaksanakan kegiatan shalat dengan peristiwa terjadinya hujan.