Pandangan Pemerintah Belanda tentang perang dengan Aceh ini dikirimkan melalui surat resmi dari Kedutaan Amerika Serikat di Belanda, Tuan Charles Truesdell Gorham kepada Sekretaris Negara Amerika Serikat, Tuan Hamilton Fish (dalam First Session Forty-Third Congress, 1873:713-714), dengan transkrip sebagai berikut:
Mr. Gorham to Mr. Fish.
SIR: In the second chamber to-day the minister of colonies being interrogated relative to affairs in Sumatra, stated that all efforts on the part of the government at pacification having failed, leaving no alternative but to abandon the island or resist by force the aggressions of the Acheenese, war was formally declared on the 26th ultimo.
The government’s forces in the East, consisting, I believe, of some 20,000 European soldiers, naval and military combined, the minister thinks sufficient to accomplish what they have undertaken without transporting volunteers from home. No portion of the regular service can be sent out of the country for such purpose.
The chamber was at the same time assured by the ministry that foreign powers were apprised of their doings, and were satisfied.
While the government appears to be supported at home with great unanimity, there evidently exists a deep concern as to the final result. A few believe that it will secure to the Netherlands the control of the island, but a much larger number believe it will prove to be a very long and a very expensive struggle, lessening materially, if it does not wholly destroy, the value of their East Indian possessions.
I have, &c.,
_ _ _ _ _
Terjemahan:
Tuan Gorham kepada Tuan Fish.
TUAN: Di majelis kedua hari ini menteri daerah jajahan yang sedang diinterogasi sehubungan dengan urusan di Sumatera, menyatakan bahwa semua upaya dari pihak pemerintah untuk perdamaian telah gagal, tidak ada pilihan lain selain meninggalkan pulau itu atau melawan dengan paksa agresi orang Aceh, perang secara resmi diumumkan pada ultimatum tanggal 26.
Pasukan pemerintah di Timur, saya percaya, terdiri dari sekitar 20.000 tentara Eropa, angkatan laut dan militer gabungan, menteri berpikir cukup untuk mencapai apa yang telah mereka lakukan tanpa mengangkut sukarelawan dari rumah. Tidak ada bagian dari layanan reguler yang dapat dikirim ke luar negeri untuk tujuan tersebut.
Dalam majelis itu pada saat yang sama diyakinkan oleh kementerian bahwa kekuatan asing diberitahu tentang perbuatan mereka, dan merasa puas.
Sementara pemerintah tampaknya didukung di dalam negeri dengan suara bulat yang besar, ternyata ada kekhawatiran yang mendalam mengenai hasil akhir. Beberapa orang percaya bahwa hal itu akan membuat Belanda menguasai pulau itu, tetapi jumlah yang jauh lebih besar percaya bahwa itu akan menjadi perjuangan yang sangat panjang dan sangat mahal, mengurangi secara material, jika tidak sepenuhnya menghancurkan, nilai harta benda India Timur mereka.
Dari saya, &c.,
CAS. T. GORHAM.
- First Session, Forty-Third Congress. 1873. Papers Relating to the Foreign Relations of the United States. Washington: Government Printing Office.
- The Historian of the U.S. Department of States.