MANIFESTO KOMISARIS BELANDA; PROKLAMASI PERANG TERHADAP ACEH
Manifesto ini dilampirkan pada surat resmi Kedutaan Belanda di Amerika Serikat, Tuan Bernhard Westenberg kepada Sekretaris Negara Amerika Serikat, Tuan Hamilton Fish, tertanggal 31 Mei 1873, dengan judul "Official Information of a State of War Between the Netherlands and Acheen" (dalam First Session Forty-Third Congress, 1873:730-732), dengan transkrip sebagai berikut:
[Inclosure—Translation.]
The commissioner of the government of the Dutch East Indies before Atcheen:
Whereas it is the duty of the government of the Dutch East Indies to protect the general interests of commerce and navigation in the Indian Archipelago; and
Whereas these interests suffer constant detriment from the depredations, the internal disorders, and the acts of hostility of the states which acknowledge the authority of the empire of Atcheen, some of which have sometimes even invoked the protection of the government of the Dutch East Indies; and
Whereas the repeated representations of the said government, tending to put a stop to these depredations and disorders, and to establish friendly and durable relations between it and Atcheen, have always proved unavailing in consequence of the unfriendly disposition and complete indifference of the government of Atcheen, and in consequence of its inability to maintain order and peace within the limits of its dominions; and
Whereas these efforts have even been met by the greatest duplicity, on a recent occasion, when the government of the Dutch East Indies, animated by the most friendly sentiments and with the most peaceful intentions, entered into more intimate relations with Atcheen; and
Whereas, when satisfactory explanations were asked for on this subject, on two occasions, by official communications from the commissioner, dated the 22d and 24th, the Sultan of Atcheen not only gave no explanations, but even offered no denial of the acts complained of, and, moreover, proceeded in the most open manner to prepare for war, so that there can no longer be the slightest doubt with regard to the desire of the Sultan to insult the government of the Dutch East Indies and to maintain the hostile attitude assumed by him; and
Whereas by these acts the government of Atcheen has rendered itself guilty of a violation of the treaty of commerce, peace, and friendship, concluded between it and the government of the Dutch East Indies, March 30, 1857, and it therefore becomes evident that no dependence can be placed upon the good faith of the said government of Atcheen, and—
Whereas under these circumstances it is impossible for the government of the Dutch East Indies to secure, otherwise than by rigorous measures, order and tranquillity in the northern parts of Sumatra, as is required both by the general interests of commerce and its own security:
Therefore the aforesaid commissioner of the government of the Dutch East Indies does hereby, in virtue of the powers with which he has been invested by the said government, declare war against the Sultan of Atcheen, which fact, by the present manifesto, he brings to the knowledge of all whom it may concern, reminding all of the consequences which may arise therefrom, as well as of the obligations which exist during a state of war.
Done on board of the steamer of the royal navy,
Citadel of Antwerp, before Great Atcheen,
On Wednesday, the 26th day of March, 1873.
NIEUWENHUYGEN.
_ _ _ _ _
Terjemahan:
[Lampiran—Terjemahan.]
Komisaris pemerintah Hindia Belanda di hadapan Aceh:
Bahwa merupakan tugas Pemerintah Hindia Belanda untuk melindungi kepentingan umum perdagangan dan pelayaran di Kepulauan Hindia; dan
Bahwa kepentingan-kepentingan ini terus menerus dirugikan oleh perusakan, kekacauan internal, dan tindakan permusuhan negara-negara yang mengakui kekuasaan imperium Aceh, beberapa di antaranya kadang-kadang bahkan meminta perlindungan dari pemerintah Hindia Belanda; dan
Bahwa representasi berulang-ulang dari pemerintah tersebut, cenderung untuk menghentikan perusakan dan kekacauan ini, dan untuk membangun hubungan yang bersahabat dan langgeng antara pemerintah dan Aceh, selalu terbukti tidak berhasil karena disposisi yang tidak bersahabat dan ketidakpedulian total dari pemerintah Aceh, dan sebagai akibat dari ketidakmampuannya untuk memelihara ketertiban dan perdamaian dalam batas-batas wilayah kekuasaannya; dan
Bahwa upaya-upaya ini bahkan telah dipenuhi dengan kepalsuan terbesar, pada kesempatan baru-baru ini, ketika pemerintah Hindia Belanda, yang dijiwai oleh sentimen yang paling ramah dan dengan niat yang paling damai, mengadakan hubungan yang lebih intim dengan Aceh; dan
Bahwa ketika dimintai keterangan yang memuaskan mengenai hal ini, dalam dua kesempatan, melalui komunikasi resmi dari komisaris, tertanggal 22 dan 24, Sultan Aceh bukan saja tidak memberikan penjelasan, bahkan tidak memberikan penyangkalan atas tindakan-tindakan yang dikeluhkan, dan, terlebih lagi, melanjutkan dengan cara yang paling terbuka untuk mempersiapkan perang, agar tidak ada keraguan sedikit pun tentang keinginan Sultan untuk menghina pemerintah Hindia Belanda dan mempertahankan sikap permusuhan yang dianutnya; dan
Bahwa dengan perbuatan-perbuatan ini pemerintah Aceh telah menyatakan dirinya bersalah karena melanggar perjanjian perdagangan, perdamaian, dan persahabatan, yang dibuat antara mereka dan pemerintah Hindia Belanda, 30 Maret 1857, dan oleh karena itu menjadi nyata bahwa tidak ada ketergantungan yang dapat ditempatkan pada itikad baik dari pemerintah Aceh tersebut, dan—
Bahwa dalam keadaan demikian tidak mungkin pemerintah Hindia Belanda, selain dengan tindakan-tindakan yang tegas, ketertiban dan ketentraman di bagian utara Sumatera, seperti yang dipersyaratkan baik oleh kepentingan umum perdagangan maupun keamanannya sendiri:
Oleh karena itu Komisaris Pemerintah Hindia Belanda tersebut di atas dengan ini, berdasarkan kekuasaan yang telah diberikan oleh pemerintah Belanda, menyatakan perang terhadap Sultan Aceh, yang faktanya, dengan manifesto ini, ia bawa ke pengetahuan semua orang yang berkepentingan, mengingatkan semua konsekuensi yang mungkin timbul darinya, serta kewajiban yang ada selama keadaan perang.
Dilakukan di atas kapal uap angkatan laut kerajaan,
Citadel of Antwerp, di hadapan Aceh Raya,
pada hari Rabu, the 26 Maret 1873.
NIEUWENHUYGEN.
REFERENSI
- First Session, Forty-Third Congress. 1873. Papers Relating to the Foreign Relations of the United States. Washington: Government Printing Office.
- The Historian of the U.S. Department of States.